Image of Hayat Al-Kulub

Text

Hayat Al-Kulub



Di Palembang juga pernah muncul seorang tokoh besar. Tokoh ini cukup dikenal di hampir seluruh daratan Melayu. Dari tangannya lahir sebuah karya besar dalam bidang tasawuf berjudul Siyar al-Sâlikîn Ilâ ‘Ibâdah Rabb al-‘Âlamîn. Kitab dalam bahasa Melayu ini memberikan kontribusi yang cukup besar dalam perkembangan tasawuf di wilayah Nusantara. Dalam pembukaan kitab yang tersusun dari empat jilid tersebut penulisnya mengatakan bahwa tujuan ditulisnya kitab dengan bahasa Melayu ini agar orang-orang yang tidak dapat memahami bahasa Arab di wilayah Nusantara dan sekitarnya dapat mengerti tasawuf selain itu, mereka juga dapat mempraktikkan ajaran-ajarannya secara keseluruhan. Tokoh tersebut adalah Syekh ‘Abd ash-Shamad al-Jawi al-Palimbani yang hidup di sekitar akhir abad dua belas hijriah. Beliau adalah murid dari Syekh Muhammad Samman al-Madani; yang dikenal sebagai penjaga pintu makam Rasulullah. Kitab Siyar al-Sâlikin sebenarnya merupakan “terjemahan” dari kitab Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, dengan beberapa penyesuaian penjelasan. Tasawuf yang diemban oleh Syekh ‘Abd ash-Shamad adalah tasawuf yang telah dirumuskan oleh Imam al-Ghazali. Tentang sosok al-Ghazali, sudah lebih dari cukup untuk mengenal kapasitasnya dengan hanya melihat karyakarya agungnya yang tersebar di hampir seluruh lembaga pendidikan Islam, baik formal maupun nonformal di berbagai pelosok Indonesia.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297.522 ARI h
Penerbit Perpusnas Press : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786237830382
Klasifikasi
297.522
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini