Image of Agama, kultur (in)toleransi, dan dilema minoritas di Indonesia

Text

Agama, kultur (in)toleransi, dan dilema minoritas di Indonesia



Istilah “minoritas” ini dianggap sangat politis, bias, dan memiliki tendensi membawa pesan tertentu atau terpengaruh cara pandang hegemonik dari Barat. Contoh yang sering diungkapkan adalah tentang umat Islam di Indonesia yang secara jumlah adalah mayoritas, tetapi secara ekonomi bisa disebut minoritas. Mengapa pembelaan hanya diberikan kepada minoritas tertentu dan tidak ada pembelaan terhadap umat Islam yang menjadi minoritas secara ekonomi? Jika isu minoritas ini dibawa kepada kasus Papua, siapakah yang disebut minoritas? Apakah minoritas itu mengacu kepada para pendatang yang mayoritas Muslim tetapi memiliki tingkat ekonomi lebih baik, atau ia mengacu kepada orang-orang Papua yang jumlahnya besar tetapi banyak yang hidup secara nomaden di pedalaman dan secara nasib hidup dalam kategori modern yang tergolong kurang beruntung?


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
291.17 BUR a
Penerbit LIPI Press : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
ix, 41 p. ; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024961497
Klasifikasi
291.17
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini